Sinergi Kementan, PTPN dan IPB Menuju Daulat Buah Nusantara
By Admin
nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada hari Rabu (20/4/2016) melakukan kunjungan ke PTPN VIII di Kabupaten Sukabumi, tepatnya mengunjungi kebun pisang parakansaat milik PTPN VIII. Di kebun tersebut, pisang yang dikembangkan adalah pisang mas kirana, cavendis, barangan dan raja bulu, dengan total penanaman 103 ha.
Kunjungan Mentan tersebut diawali dengan panen pisang raja mas, bersama Rektor Institut Pertanian Bogor. Dan disaksikan oleh Direksi Holding PTPN VIII dan Direktur Utama PTPN VIII.
Dalam kata sambutannya, Mentan mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan aktivitas buah Nusantara, melalui kebijakan dan persiapan sarana prasarana.
Sedangkan dalam sambutannya, Dirut PTPN VIII mengatakan hasil produksi pisang per ha per Tahun Rp 200 Juta, dengan biaya produksi Rp 100 juta sampai Rp 150 juta sudah termasuk biaya tenaga kerja. Dengan Pasar utama buah antara lain Hypermark, Hero, Giant, Lotte. Sedangkan Luas kebun buah yang dikembangkan sampai dengan 2016 adalah 3.915,29 ha
Sedangkan Holding PTPN mengindikasikan bahwa sampai dengan Tahun 2020, akan terbangun kebun buah seluas 100 Ribu ha yang tersebar di seluruh Provinsi.
Adapun Target PTPN VIII pada Tahun 2020, Indonesia akan ekspor buah antara lain: buah durian, manggis dan pisang.
Diakhir acara Mentan mengintruksikan kepada Dirut PTPN VIII dan Rektor IPB agar segera menginisiasi pertemuan PTPN seluruh Indonesia, untuk program pengembangan buah Nusantara 2016-2020.(if/mk)